Selasa, 07 Mei 2013 0 komentar

Alasan Wanita Menikah Di Usia 25 Tahun

Pernah mengamati bahwa sebagian besar wanita, menargetkan dirinya menikah di usia 24 atau 25 tahun?
Mendekati usia 25, wanita cenderung lebih sensitif dan insecure soal pernikahan. Mereka yang belum menikah jadi anti akan pertanyaan "kapan kawin?" yang bahkan menjadi momok dan pertanyaan paling dihindari.
Padahal kalau dipikir-pikir lagi, menikah itu bukan sekedar melepas masa lajang dan mendapatkan predikat baru yang lebih terhormat ketimbang single . Sebenarnya, menikah jauh lebih rumit dan sakral daripada sekedar dianggap sudah laku atau berstatus istri orang. Menikah adalah sebuah tahapan di mana pasangan sadar bahwa hubungan asmaranya layak dan siap dibawa ke pernikahan.
Tetapi, sebenarnya mengapa sih wanita itu ngebet menikah di usia 25 tahun. Well, inilah alasannya:

1. Kabarnya menyenangkan
Menikah di usia 25 tahun itu kabarnya menyenangkan. Wanita jadi masih punya kesempatan hangout dengan teman dan menikmati pernikahan muda yang masih bisa having fun.

2. Punya banyak waktu untuk membuat planning
Tak harus tergesa-gesa memiliki anak, wanita dapat membuat sebuah planning panjang, hendak melakukan apa dulu setelah menikah. Biasanya sih, wanita banyak memanfaatkan untuk menentukan kapan punya momongan dan jarak antara anak satu dan lainnya.
Apakah mereka yang menikah usia lebih dari 25 tahun tidak bisa memplanning anak?
Bisa sih, tetapi mereka yang menikah di usia 25 tahun punya kesempatan lebih banyak membuat beraneka ragam planning.

3. Sedang aktif
Usia 25 tahun adalah usia aktif seorang wanita, sehingga ia mampu saja menghadapi problema dari berbagai sisi. Di sini, wanita juga dapat menunjukkan kepiawaian serta kehebatan atas kemampuan yang dimilikinya.
Wanita usia 25 tahun juga cenderung masih punya semangat yang tinggi untuk melakukan banyak hal dalam pernikahannya.

4. Punya banyak waktu dengan suami
Karena tak terburu-buru memiliki momongan, pasangan yang menikah muda dapat menikmati waktu yang lebih dengan suami. Umumnya banyak pasangan menikah muda yang pergi travelling dan menikmati banyak kegiatan yang ingin dilakukan berdua.

5. Punya kesempatan menabung
Karena usia masih muda, bolehlah bekerja keras dulu dan menabung sebelum memiliki momongan. Dengan demikian, penghasilan keduanya bisa disatukan untuk memiliki dan membeli aset-aset sebagai modal saat dikaruniai momongan nanti. Semisal membeli rumah, membeli mobil, dan lain sebagainya.

6. Terhindar dari gosip
Sering berdua ke mana-mana dan mesra, kalau sudah menikah kan jadinya tidak terlalu khawatir menjadi bahan pergunjingan. Apalagi saat ini para wanita makin hobby saja menjadikan topik hubungan orang lain sebagai bahan gosip.

7. Agar punya waktu lebih lama dengan anak
Mereka yang memutuskan segera punya momongan akan memiliki waktu yang lebih banyak dan lama dengan anak. Dapat mengamati pertumbuhan mereka dengan seksama, serta merencanakan masa depan anak dengan lebih detail. Saat bepergianpun jadi lebih enak, karena punya banyak pengalaman seru yang diisi dengan keceriaan anak-anak.

Sumber : vemale.com
»»  READMORE...
0 komentar

CARA MENGATASI NYERI HAID

Masalah nyeri haid yang disebutkan sahabat Vemale di atas adalah masalah yang paling sering dialami para wanita, kram pada perut bagian bawah, mual, muntah, demam, menggigil, tubuh tidak fit dan pegal-pegal. Sakit dan nyeri tersebut akan menghilangkan konsentrasi para wanita, sehingga tidak heran jika banyak aktivitas yang terganggu selama masa menstruasi.
Untuk mengurangi dan mengatasi nyeri haid agar tidak sampai mengganggu aktivitas, inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Minuman Hangat. Banyak wanita yang mengaku bahwa nyeri atau sakit saat menstruasi berkurang jika mereka mengonsumsi minuman atau makanan hangat (atau hangat yang sedikit panas). Mengonsumsi jahe hangat atau sup bening hangat bisa menjadi pilihan Anda.

2. Kompres Perut. Nyeri atau kram pada perut dapat berkurang dengan mengompresnya dengan air hangat. Anda bisa memakai alat kompres khusus atau menggunakan handuk yang telah direndam air hangat dan diperas.

3. Berbaring. Berbaring di tempat tidur atau sofa dapat mengurangi nyeri yang Anda alami, terutama jika Anda sering mengalami nyeri di punggung ketika menstruasi. Beri bantal untuk menyangga lutut Anda, pejamkan mata, tarik napas panjang, buang perlahan. Lakukan terus sampai Anda merasa nyaman.

4. Pijatan Lembut. Pijatan ringan pada perut bagian bawah dapat mengurangi nyeri atau kram yang Anda alami. Lakukan dengan lembut, usap ringan telapak tangan Anda di bagian perut bawah. Bisa Anda oleskan minyak kayu putih yang dapat memberi rasa hangat sekaligus aroma yang menenangkan.

5. Minum Jamu. Indonesia memiliki warisan bahan-bahan alami yang dapat membantu para wanita mengurangi nyeri saat menstruasi. Jamu kunyit asam dapat membuat tubuh segar dan fit selama menstruasi. Akan lebih baik jika jamu kunyit asam adalah buatan Anda sendiri.
Olahraga Ringan. Saat menstruasi datang dan tubuh tidak fit, olahraga ringan dapat mengatasi masalah tersebut. Olahraga ringan seperti berjalan atau senam yang dilakukan sebelum dan selama menstruasi dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit dan membuat tubuh lebih segar.

6. Konsultasi ke Dokter. Jika cara yang kami sebutkan di atas tidak membantu atau nyeri yang Anda alami sangat mengganggu aktivitas, segera konsultasikan ke dokter. Walaupun nyeri haid dialami hampir semua wanita dan merupakan hal yang wajar, beberapa nyeri yang sangat mengganggu bisa menjadi gejala awal masalah organ reproduksi. Pemeriksaan oleh ahli kesehatan sangat diperlukan untuk mencari apa penyebab nyeri yang Anda alami.

sumber : vemale.com
»»  READMORE...
0 komentar

Ciri-Ciri Orang Yang DiDoakan Oleh Malaikat

Malaikat adalah salah satu mahluk ciptaan Allah yang mulia, Dia tidak pernah membantah apa perintah Allah dan tidak pernah melanggar semua larangannya. Oleh sebab itu doa para malaikat adalah doa yang didengar oleh Allah, Nah Siapa-siapa saja yang berhak atau sering didoakan oleh malaikat?? ini dia orangnya:

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa, Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”.
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’”
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan shalat berjamaah
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang² yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan shaf kosong)
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf – shaf”
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”.
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, ” Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’”(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan shalat Shubuh dan ‘Ashar secara berjama’ah
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’,mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’”
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang-orang yang berinfak
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’”
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah” (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib watTarhiib I/519)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan diwaktu malam kapan saja hingga shubuh”(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343
»»  READMORE...
 
;